Frédéric Bérat Vidéos
goguettier, compositeur et chansonnier français
Commémorations 2025 (Décès: Frédéric Bérat)
- France
- compositeur ou compositrice, chansonnier, poète ou poétesse, goguettier
Dernière mise à jour
2024-04-27
Actualiser
Barat Dua Benda Candi Kinsbergen Kaitan Brandes 1873 1902 1859 1900 1896 1891 1890 1885 1882
(http•••) LUCU? KAITAN KABAH DGN BOROBUDUR EPS #15A PART 1 BOROBUDUR PENINGGALAN NABI DAUD RAJA YAHUDI ISRAEL DEKRIPSI BOROBUDUR: Pemerintah Hindia Belanda menugaskan F.C. Wilsen, seorang insinyur pejabat Belanda bidang teknik, ia mempelajari monumen ini dan menggambar ratusan sketsa relief. J.F.G. Brumund juga ditunjuk untuk melakukan penelitian lebih terperinci atas monumen ini, yang dirampungkannya pada 1859. Pemerintah berencana menerbitkan artikel berdasarkan penelitian Brumund yang dilengkapi sketsa-sketsa karya Wilsen, tetapi Brumund menolak untuk bekerja sama. Pemerintah Hindia Belanda kemudian menugaskan ilmuwan lain, C. Leemans, yang mengkompilasi monografi berdasarkan sumber dari Brumund dan Wilsen. Pada 1873, monograf pertama dan penelitian lebih detil atas Borobudur diterbitkan, dilanjutkan edisi terjemahannya dalam bahasa Prancis setahun kemudian. Foto pertama monumen ini diambil pada 1873 oleh ahli engrafi Belanda, Isidore van Kinsbergen. Penghargaan atas situs ini tumbuh perlahan. Untuk waktu yang cukup lama Borobudur telah menjadi sumber cenderamata dan pendapatan bagi pencuri, penjarah candi, dan kolektor "pemburu artefak". Kepala arca Buddha adalah bagian yang paling banyak dicuri. Karena mencuri seluruh arca buddha terlalu berat dan besar, arca sengaja dijungkirkan dan dijatuhkan oleh pencuri agar kepalanya terpenggal. Karena itulah kini di Borobudur banyak ditemukan arca Buddha tanpa kepala. Kepala Buddha Borobudur telah lama menjadi incaran kolektor benda antik dan museum-museum di seluruh dunia. Pada 1882, kepala inspektur artefak budaya menyarankan agar Borobudur dibongkar seluruhnya dan reliefnya dipindahkan ke museum akibat kondisi yang tidak stabil, ketidakpastian dan pencurian yang marak di monumen.[32] Akibatnya, pemerintah menunjuk Groenveldt, seorang arkeolog, untuk menggelar penyelidikan menyeluruh atas situs dan memperhitungkan kondisi aktual kompleks ini; laporannya menyatakan bahwa kekhawatiran ini berlebihan dan menyarankan agar bangunan ini dibiarkan utuh dan tidak dibongkar untuk dipindahkan. Bagian candi Borobudur dicuri sebagai benda cenderamata, arca dan ukirannya diburu kolektor benda antik. Tindakan penjarahan situs bersejarah ini bahkan salah satunya direstui Pemerintah Kolonial. Pada tahun 1896, Raja Thailand, Chulalongkorn ketika mengunjungi Jawa di Hindia Belanda (kini Indonesia) menyatakan minatnya untuk memiliki beberapa bagian dari Borobudur. Pemerintah Hindia Belanda mengizinkan dan menghadiahkan delapan gerobak penuh arca dan bagian bangunan Borobudur. Artefak yang diboyong ke Thailand antara lain; lima arca Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang, dan arca penjaga dwarapala yang pernah berdiri di Bukit Dagi — beberapa ratus meter di barat laut Borobudur. Beberapa artefak ini, yaitu arca singa dan dwarapala, kini dipamerkan di Museum Nasional Bangkok.[33] Borobudur kembali menarik perhatian pada 1885, ketika Yzerman, Ketua Masyarakat Arkeologi di Yogyakarta, menemukan kaki tersembunyi.[34] Foto-foto yang menampilkan relief pada kaki tersembunyi dibuat pada kurun 1890–1891.[35] Penemuan ini mendorong pemerintah Hindia Belanda untuk mengambil langkah menjaga kelestarian monumen ini. Pada 1900, pemerintah membentuk komisi yang terdiri atas tiga pejabat untuk meneliti monumen ini: Brandes, seorang sejarawan seni, Theodoor van Erp, seorang insinyur yang juga anggota tentara Belanda, dan Van de Kamer, insinyur ahli konstruksi bangunan dari Departemen Pekerjaan Umum. Pada 1902, komisi ini mengajukan proposal tiga langkah rencana pelestarian Borobudur kepada pemerintah. Pertama, bahaya yang mendesak harus segera diatasi dengan mengatur kembali sudut-sudut bangunan, memindahkan batu yang membahayakan batu lain di sebelahnya, memperkuat pagar langkan pertama, dan memugar beberapa relung, gerbang, stupa dan stupa utama. Kedua, memagari halaman candi, memelihara dan memperbaiki sistem drainase dengan memperbaiki lantai dan pancuran. Ketiga, semua batuan lepas dan longgar harus dipindahkan, monumen ini dibersihkan hingga pagar langkan pertama, batu yang rusak dipindahkan dan stupa utama dipugar. Total biaya yang diperlukan pada saat itu ditaksir sekitar 48.800 Gulden. Sumber: Wikipedia Indonesia
Ünlü Mafya Babası Mahsun, yaptıkları suçları örtbas edip Emniyetin de dikkatini çekmemek için kendi belgeselini çektirmeye başlar. Bu şirin görünme çabası yanı sıra düşmanı olan Kolsuz Mustafa ile girdikleri güç savaşında kazanabilecek mi? Yönetmen Ayberk Olgay Senaryo Mahsun Karaca Ayberk Olgay Mete Temel Mehmet Kahraman Nazmi Okbaz Şahin Sarsu Yardımcı yönetmen Nazmi Okbaz Kurgu Mehmet Kahraman Oyuncular Mahsun Karaca Şahin Sarsu Mehmet Kahraman Kübra Teke Nazmi Okbaz Yunus Emre Tekin Mahir Dayı Cumhur Sarı Nesibe Mermer Mehmet Ali Bingöl Abdullah Koyuncu Ensar Koyuncu Ersin Dönmez Cihad Can Furkan Berat Altunkaya Yalçın Abeş Vedat Altekin Yunus Tezcan Mehmet Akif Gelen Mete Temel Emre Albayrak Hüseyin Akdeniz Tolga Arslan Arda Anıl Çermik Kutay Can Altunbay Konuk Oyuncu Cem Gelinoğlu Instagram: (http•••) Twitter: (http•••) Facebook: (http•••)
Wir bedanken uns für 40.000 Abonnenten auf Youtube! Wir freuen uns sehr, dass unsere Inhalte auf so ein großes Interesse stoßen. In gewohnter Manier feiern wir diesen Meilenstein mit einem Livestream. Am 11.03., um 18 Uhr werden wir Ihre Fragen, rund um das Unternehmenssteuerrecht beantworten. Schön, dass Sie dabei sind! ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Jetzt am Programm "Steuergestaltung 12.0" mit Prof. Dr. Christoph Juhn teilnehmen: (http•••) | Mit dem Code "Live10" erhalten Sie, bis zum 12.03.2021 um 23:59 Uhr, 10% Rabatt auf das gesamte Programm. ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Black Bull Award 2021 - Jetzt für Prof. Dr. Christoph Juhn als Steuerexperten abstimmen: (http•••) ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Ihr Direktkontakt: Telefon: +••.••(...) E-Mail: •••@••• ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Weitere spannende Inhalte finden Sie in unserem Blog: (http•••) ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Folge uns auf Social Media: ► Facebook: (http•••) ► Instagram: (http•••) ► LinkedIn: (http•••) ► Xing: (http•••) ► Twitter: (http•••) ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Steuerberater Christoph Juhn Christoph Juhn ist Steuerberater und Hochschuldozent in Köln. Sein Beratungs- und Forschungsschwerpunkt liegt im Unternehmensteuerrecht. Zuvor studierte er Steuerrecht (Bachelor) und Unternehmensteuerrecht (Master) und legte bereits im Alter von 25 Jahren das Steuerberaterexamen ab. Seit 2013 ist er Lehrbeauftragter für Steuerrecht an der FOM Hochschule für Oekonomie und Management. Seit 2014 ist er zudem ständiger Fachreferent des Steuerberaterverbands Köln und bildet seit 2018 an der Bundesfinanzakademie junge Finanzbeamte fort. In der Praxis hat er sich auf die Gestaltungsberatung für Unternehmen spezialisiert und berät hierbei insbesondere bei Umstrukturierungen, Unternehmensverkäufen und internationalen Steuerfragen. Seine Kanzlei mit Standorten in Bonn und Köln erstellt für Unternehmen in der Rechtsform der GmbH und GmbH & Co. KG zudem die laufende Finanz-/Lohnbuchhaltung sowie Jahresabschlüsse und Steuererklärungen. Damit erhalten Mandanten „alles aus einer Hand“. ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ JUHN Partner GmbH Steuerberatungsgesellschaft Im Zollhafen 24 50678 Köln ► Telefon: +••.••(...) ► E-Mail: •••@••• ► Internet: (http•••)
Director: Orhan ESKIKOY Composition / Kaval / Duduk / Zurna: Emrah OGUZTURK Intro / Arrangement / Baglama / Daf: Orkun AGIR Contrabass: Thomas KOLARCZYK Cello: Marlies MUIJZERS Violin: Eefje van HUIKELOM Flute: Lian van den GOORBERGH Guitar / Clarinet: Koray Berat SARI Daf: Nurullah TURGUT Percussion: Eren YILDIRIM / Safak SARI (http•••) (http•••) Emrah Oğuztürk (http•••) Orkun Ağır (http•••) Koray Berat Sari (http•••)
ou
- chronologie: Compositeurs (Europe).
- Index (par ordre alphabétique): B...