Joseph Edouard Barat Vidéos
compositeur
- France
Dernière mise à jour
2024-04-26
Actualiser
Barat Dua Benda Candi Kinsbergen Kaitan Brandes 1873 1902 1859 1900 1896 1891 1890 1885 1882
(http•••) LUCU? KAITAN KABAH DGN BOROBUDUR EPS #15A PART 1 BOROBUDUR PENINGGALAN NABI DAUD RAJA YAHUDI ISRAEL DEKRIPSI BOROBUDUR: Pemerintah Hindia Belanda menugaskan F.C. Wilsen, seorang insinyur pejabat Belanda bidang teknik, ia mempelajari monumen ini dan menggambar ratusan sketsa relief. J.F.G. Brumund juga ditunjuk untuk melakukan penelitian lebih terperinci atas monumen ini, yang dirampungkannya pada 1859. Pemerintah berencana menerbitkan artikel berdasarkan penelitian Brumund yang dilengkapi sketsa-sketsa karya Wilsen, tetapi Brumund menolak untuk bekerja sama. Pemerintah Hindia Belanda kemudian menugaskan ilmuwan lain, C. Leemans, yang mengkompilasi monografi berdasarkan sumber dari Brumund dan Wilsen. Pada 1873, monograf pertama dan penelitian lebih detil atas Borobudur diterbitkan, dilanjutkan edisi terjemahannya dalam bahasa Prancis setahun kemudian. Foto pertama monumen ini diambil pada 1873 oleh ahli engrafi Belanda, Isidore van Kinsbergen. Penghargaan atas situs ini tumbuh perlahan. Untuk waktu yang cukup lama Borobudur telah menjadi sumber cenderamata dan pendapatan bagi pencuri, penjarah candi, dan kolektor "pemburu artefak". Kepala arca Buddha adalah bagian yang paling banyak dicuri. Karena mencuri seluruh arca buddha terlalu berat dan besar, arca sengaja dijungkirkan dan dijatuhkan oleh pencuri agar kepalanya terpenggal. Karena itulah kini di Borobudur banyak ditemukan arca Buddha tanpa kepala. Kepala Buddha Borobudur telah lama menjadi incaran kolektor benda antik dan museum-museum di seluruh dunia. Pada 1882, kepala inspektur artefak budaya menyarankan agar Borobudur dibongkar seluruhnya dan reliefnya dipindahkan ke museum akibat kondisi yang tidak stabil, ketidakpastian dan pencurian yang marak di monumen.[32] Akibatnya, pemerintah menunjuk Groenveldt, seorang arkeolog, untuk menggelar penyelidikan menyeluruh atas situs dan memperhitungkan kondisi aktual kompleks ini; laporannya menyatakan bahwa kekhawatiran ini berlebihan dan menyarankan agar bangunan ini dibiarkan utuh dan tidak dibongkar untuk dipindahkan. Bagian candi Borobudur dicuri sebagai benda cenderamata, arca dan ukirannya diburu kolektor benda antik. Tindakan penjarahan situs bersejarah ini bahkan salah satunya direstui Pemerintah Kolonial. Pada tahun 1896, Raja Thailand, Chulalongkorn ketika mengunjungi Jawa di Hindia Belanda (kini Indonesia) menyatakan minatnya untuk memiliki beberapa bagian dari Borobudur. Pemerintah Hindia Belanda mengizinkan dan menghadiahkan delapan gerobak penuh arca dan bagian bangunan Borobudur. Artefak yang diboyong ke Thailand antara lain; lima arca Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang, dan arca penjaga dwarapala yang pernah berdiri di Bukit Dagi — beberapa ratus meter di barat laut Borobudur. Beberapa artefak ini, yaitu arca singa dan dwarapala, kini dipamerkan di Museum Nasional Bangkok.[33] Borobudur kembali menarik perhatian pada 1885, ketika Yzerman, Ketua Masyarakat Arkeologi di Yogyakarta, menemukan kaki tersembunyi.[34] Foto-foto yang menampilkan relief pada kaki tersembunyi dibuat pada kurun 1890–1891.[35] Penemuan ini mendorong pemerintah Hindia Belanda untuk mengambil langkah menjaga kelestarian monumen ini. Pada 1900, pemerintah membentuk komisi yang terdiri atas tiga pejabat untuk meneliti monumen ini: Brandes, seorang sejarawan seni, Theodoor van Erp, seorang insinyur yang juga anggota tentara Belanda, dan Van de Kamer, insinyur ahli konstruksi bangunan dari Departemen Pekerjaan Umum. Pada 1902, komisi ini mengajukan proposal tiga langkah rencana pelestarian Borobudur kepada pemerintah. Pertama, bahaya yang mendesak harus segera diatasi dengan mengatur kembali sudut-sudut bangunan, memindahkan batu yang membahayakan batu lain di sebelahnya, memperkuat pagar langkan pertama, dan memugar beberapa relung, gerbang, stupa dan stupa utama. Kedua, memagari halaman candi, memelihara dan memperbaiki sistem drainase dengan memperbaiki lantai dan pancuran. Ketiga, semua batuan lepas dan longgar harus dipindahkan, monumen ini dibersihkan hingga pagar langkan pertama, batu yang rusak dipindahkan dan stupa utama dipugar. Total biaya yang diperlukan pada saat itu ditaksir sekitar 48.800 Gulden. Sumber: Wikipedia Indonesia
Dorn Ewell Barat 2019 2020 2021
film aksi india subtitle indonesia film penuh,film aksi korea sub indonesia film penuh,film action barat sub indonesia film penuh,gratis unduh film action terbaru sub indo,film action terbaik sub indo film lengkap,film action terbaru 2019 sub indo film terbaik 2019,film action terbaru 2020 subtitle film penuh indonesia free download,film action subtitle indonesia film penuh 2019,film action subtitle indonesia film penuh,film aksi sub indonesia film penuh,unduh film aksi sub indo gratis,film aksi sub indo film penuh,film action terbaru 2020 subtitle indonesia full film,film action 2019 terbaru film indonesia penuh,film action terbaru sub indo film lengkap,unduh film action terbaru sub indonesia,download film action terbaru sub indo 360p,unduh film action terbaru sub indo,daftar film action terbaru sub indo,unduh film action terbaru sub indo bluray,unduh film action terbaru sub indo 2020,download film action terbaru sub indo film lengkap,download film action terbaru sub indo mp4,unduh sub tindakan film indo,film action terbaru sub indo download,film action korea terbaru sub indo,film action india terbaru sub indo,nonton film action terbaru sub indo xxi,film action subtitle indonesia terbaru 2020,film action subtitle terbaru indonesia youtube,film action subtitle terbaru indonesia 2019,film action subtitle terbaru indonesia 2020,film action terbaru subtitle indonesia full film,film action subtitle terbaru indonesia,film action terbaru sub indonesia 2020,film action terbaru sub indonesia film penuh,film action terbaru sub indonesia 2019,film action terbaru sub indonesia,film action terbaru sub indo seru 2020,film action terbaru sub indo,film aksi terbaru sub indo lk21,film action terbaru sub indo layar kaca 21,film action terbaru sub indo download,film aksi terbaru sub indo xx1,film action terbaru sub indo film lengkap,film action subtitle terbaru indonesia 2019,film action subtitle terbaru indonesia 2020,film action terbaru sub indo download,film action terbaru sub indo,youtube film action 2020 subtitle indonesia terbaru,youtube film action 2019 subtitle indonesia terbaru,youtube film action subtitle terbaru indonesia,youtube film action 2020 subtitle indonesia terbaru,youtube film action 2019 subtitle indonesia terbaru,youtube film action subtitle terbaru indonesia,video film action terbaru sub indo,film action subtitle terbaru indonesia 2019,film action subtitle terbaru indonesia 2020,film action terbaru sub indo download,film action terbaru sub indo,unduh film action terbaru sub indo 2020,download film action terbaru sub indo mp4,nonton film action terbaru sub indonesia 2019,unduh film action terbaru sub indonesia,nonton film action terbaru sub indonesia,gratis unduh film action terbaru sub indo,film action terbaru sub indo 2020 terbaik,film action terbaru sub indo youtube,film action terbaru sub indo mp4,film action terbaru sub indonesia 2020,film action terbaru sub indo seru 202p,film action terbaru sub indonesia 2019,film action terbaru sub indonesia film penuh,film action terbaru sub indo layar kaca 21,film action terbaru sub indo download,film aksi terbaru sub indo xx1,film action terbaru sub indo film lengkap,film action terbaru sub indonesia,film action terbaru sub indo,nonton film action terbaru sub indo xxi,unduh film action terbaru sub indonesia,nonton film action terbaru sub indonesia,film action subtitle indonesia terbaru 2020,film action subtitle terbaru indonesia youtube,film action subtitle terbaru indonesia 2019,film action subtitle terbaru indonesia 2020,film action terbaru subtitle indonesia full film,film action subtitle terbaru indonesia,film action terbaru sub indonesia 2020,film action terbaru sub indo seru 2020,film action terbaru sub indonesia 2019,film action terbaru sub indonesia film penuh,film aksi terbaru sub indo lk21,film action terbaru sub indo layar kaca 21,film action terbaru sub indo download,film aksi terbaru sub indo xx1,film action terbaru sub indo film lengkap,film action terbaru sub indonesia,film action terbaru sub indo,nonton film action terbaru sub indonesia 2019,nonton film action terbaru sub indo xxi,unduh film action terbaru sub indonesia,nonton film action terbaru sub indonesia,film action subtitle indonesia terbaru 2020,film action subtitle terbaru indonesia youtube,film action subtitle terbaru indonesia 2019,film action subtitle terbaru indonesia 2018,film action terbaru subtitle indonesia full film,film action subtitle terbaru indonesia,
Veres Erdélyi László Türk 1980 2015 2016 2021
A Bölcsészettudományi Kutatóközpont Magyar Őstörténeti Kutatócsoportja előadássorozatban mutatja be a korai magyar történelem kutatásának legújabb eredményeit. Jancsik Balázs 2021. június 11-én tartotta meg előadását, amelynek címe: Hétország nyomában. Régészeti adatok a magyarság kaukázusi kapcsolatrendszeréhez, valamint a jászok kaukázusi eredetének hátteréhez. Az előadás összefoglalója: A magyarság eredetének kapcsán a hazai tudományosságban már korán a Kaukázus térsége felé fordult az érdeklődés. A 13. században Julianus barát is megfordult ezen a vidékén, majd a hazai őstörténészek közül gyűjtött itt pl. Pósta Béla, Róna-Tas András, Veres Péter, Erdélyi István, Selmeczi László, Türk Attila. A hazai 13. századi írott források adatai, valamint a szavárd magyarok problematikája, továbbá az olyan tudományos teóriák, mint a Don-kubáni őshaza vagy az ótörök jövevényszavak eredetének kérdése miatt ez a térség folyamatosan ott volt és van a magyar kutatás látóterében. Az Észak-Kaukázus előterében az utóbbi években tovább nőt a 10. századi honfoglalás kori hagyaték szórványként megismert közeli vagy távolabbi régészeti párhuzamainak a száma. Ennek a leletkörnek a jelentős része már az 1980-as évektől ismert volt a magyar tudományosság számára, elsősorban V. B. Vingoradov Budapesten megjelent dolgozata és Erdélyi István publikációi nyomán. Az utóbbi években a régészeti érdeklődés ismét fokozódott a Mardzsani-gyűjteményből 2015 után ismerté vált magyar jellegű szórványleletek kapcsán. A leleteket Aszlan Torgojev, a szentpétervári Ermitázs múzeum szakembere 2016 nyarán Budapesten is bemutatta egy konferencián. Ezt követően M. Lezsák Gabriella vezetésével új szintre is lépett a magyar érdeklődés, mivel az információk összegyűjtése mellett megindultak a leletek valós történeti és régészeti értékeléséhez elengedhetetlenül szükséges terepi kutatások is. A régészeti adatok nyomán a történeti források értelmezésével új őstörténeti koncepció is született a 9–10. században a Tamany-félsziget tágabb térségébe helyezett Hétország magyarokhoz kötése révén, Sudár Balázs tollából. Az előadás célja, hogy egy teljes és tételes régészeti áttekintést nyújtson az észak-kaukázusi régióról a 7. század utolsó harmadától a 10. század első feléig. Ez a térség ugyanis nemzetközi összehasonlításban is intenzíven és jól kutatott, gazdag publikációs terméssel. Az előadás első részében a Kaukázus északi előterét tekintem át általánosan, lévén egy politikailag, etnikailag és kulturálisan tagolt térségről van szó. A földrajzi tagoltság bemutatása mellett a Kr.u. 3–14. században itt élt és összefoglaló, gyűjtő névvel alánoknak nevezett, valójában szintén nem homogén népesség régészeti hagyatékát tárgyalom az új kutatások tükrében. Külön kitérek az alán limes kérdésére, mely a tárgyalt régió északi határát jelölte ki és védte a sztyepp felől érkező támadásoktól. A magyar jellegű leletek háttere, kontextusa, a régió temetkezési szokásai és mindenekelőtt a tárgyak pontos időrendje elengedhetetlenül szükséges a történeti és más forrásbázison alapuló őstörténeti koncepciók megítéléséhez. Az újabb régészeti leletek (Andrejevszkaja scsel és a Mardzsani-gyűjtemény tárgyainak Krasznodar környéki eredete), valamint az új történeti hipotézis (Hétország) egymástól függetlenül is egy területre, a Kaukázus északi előterének nyugati felére mutatnak. Az előadás során külön kitérek az ún. szaltovói alánokra. A Kiszlovodszi völgykatlanból a 8. század középső harmadában a Kazár Kaganátus északnyugati határvidékére telepített alán törzs(ek) ugyanis a korai magyarság etelközi szállásterületének szomszédságában éltek. Ez a tény, amelyet korábban a magyar kutatás jórészt figyelmen kívül hagyott, árnyaltabbá teszi a korai magyarság kapcsolódási pontjainak vizsgálatát az Észak-Kaukázus térségével és a magyar nyelv iráni/alán jövevényszavaival kapcsolatban is. Az előadás második felében a kaukázusi alánoktól eredő magyarországi népesség, a Magyar Királyság területére a 13. vagy 14. században beköltözött jászok eredetének kaukázusi hátteréről lesz szó.
Quatuor Danel Danel Weinberg Chostakovitch Millet Barat Pelletier Rapin Tessier 2020
Enregistré à l'Auditorium Saint-Germain - décembre 2020 Programme : Concertino pour violon et orchestre à cordes opus 42 de Weinberg et Symphonie de chambre de Chostakovitch Le Quatuor Danel : Marc Danel, violon ; Gilles Millet, violon ; Vlad Bogdanas, alto ; Yovan Markovitch, violoncelle Enseignants : Brigitte Barat, Marc Benyahia Kouider, Jean-Baptiste Pelletier, Claire Rapin, Catherine Roux, Christine Tessier, Benoît Weeger Coordinateur du projet : Jean-Luc Defontaine Son : Emmanuel Laboucarie Dans le cadre de sa saison de concerts Prima la musica, le Conservatoire de Grand Poitiers a accueilli le Quatuor Danel du 7 au 10 décembre 2020. Production : Conservatoire de Grand Poitiers Réalisation : Tedelec Décembre 2020
ou
- chronologie: Compositeurs (Europe).
- Index (par ordre alphabétique): B...